How Faximile Works?
Pengertian
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks/fax, berasal dari kata ‘fac simile’ (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Mesin faks merupakan peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil serupa dengan aslinya.
Fungsi atau Kegunaan
- Mengirimkan dan menerima dokumen, seperti peta, diagram cuaca, foto sinar X, surat kabar, dokumen keuangan, foto identitas, dan telegram
- Multifungsi sebagai telepon
- Fotocopy dokumen, maka dikenal sebagai telecopier atau fotocopy jarak jauh.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Biaya operasional yang lebih murah
- Penggunaan dapat dilakukan oleh beberapa bagian sekaligus
- Aktivis faks yang dikirim/terima dapat di kontrol atau dilihat
- Kualitas faks yang sangat baik
- Bisa mengirim dari jarak jauh
Kekurangan
- Kualitasnya masih di bawah surat elektronik atau e-mail.
- Mahalnya biaya yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan e-mail.
Cara Penggunaan
- Membuat surat pengantar untuk memastikan untuk siapa dan kemana dokumen ini akan dikirim dan apakah nomor yang dituju benar atau salah (masukan surat pengantar terlebih dahulu sebelum dokumen anda dimasukan ke dalam mesin faks feeder yang menghadap ke arah mesin).
- Masukan nomor fax kedalam mesin (ada tombol angka seperti telepon pada mesin faks); hati-hati ketik nomor sehingga anda tidak membuat kesalahan, karena sulit untuk mengetahui bila anda telah menghubungi nomor faks yang salah.
- Tekan tombol kirim jika anda telah benar memasukan semua angka kedalam mesin. Ini akan memulai pengiriman dokumen. Tombol kirim biasanya lebih besar dari tombol yang lain dan dicari, biasanya tombol ini diletakan disamping atau dibawah keypad.
- Tunggu sampai dokumen anda melewati mesin dan kumpulkan jika sudah selesai. Apapun yang anda krimkan akan melewati serangkaian roll dan direkam secara digital.
- Tunggu sampai ada konfirmasi yang akan memberitahukan anda faks anda berhasil terkirim atau tidak.
Proses Kerja
- Pertama, pastikan bahwa penerima dan pengirim harus memiliki mesin faks;
- Kedua, pengirim memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder mesin faks;
- Ketiga, pengirim menekan nomor telepon mesin faks yang ingin dituju;
- Keempat, koneksi pun terjadi ke mesin faks tujuan, lalu mesin faks akan melakukan scanning dengan membaca area yang sangat kecil pada dokumen tersebut;
- Kelima, mesin faks akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang;
- Keenam, sinyal listrik tersebut ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin penerima faks;
- Ketujuh, mesin penerima tersebut menangkap dan mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.
Pada faksimile pengirim, dokumen ataupun gambar asli akan dimasukkan ke dalam sebuah tabung silinder yang berputar dengan kecepatan 90–360 putaran / menit dengan gerakan dari kanan ke kiri sejauh 0,02 cm di setiap satu putarannya.
Berkas cahaya akan ditembakkan menuju gambar dalam tabung tersebut dan berkas ini menyusuri gambar, titik demi titik dalam urutan baris demi baris dan juga kemudian memantul melalui lensa menuju ke sel fotolistrik.
Sel ini mengubah pantulan cahaya yang berubah-ubah intensitasnya itu menjadi sebuah arus listrik yang juga berubah-ubah besarnya. Arus ini merupakan suatu isyarat yang dikirim oleh pesawat melalui kabel ataupun diubah dulu menjadi isyarat seperti gelombang radio untuk dikirim lewat radio ke pesawat faksimile penerima.
Dalam faksimile penerima arus listrik yang diterima oleh kabel ataupun hasil ubahan dari isyarat radio diubah lebih lanjut menjadi berkas cahaya melalui lensa. Cahaya tersebut ditembakkan ke tabung silinder yang
berputar sama cepatnya dengan tabung pada faksimile pengirim.
Ketika tembakan sinar elektron tersebut membentur bagian yang terang dari gambar asli, maka elektron yang dipantulkan menuju sel fotoelektrik lebih banyak, sehingga sel fotoelektronik ini mengirim arus listrik lebih
kuat. Ketika tembakan elektron ini mengenai bagian gambar yang gelap, sel fotoelektrik ini akan menghasilkan arus listrik yang lemah. Pada faksimile penerima, arus listrik yang kuat ini akan membentuk bintik terang di atas kertas peka cahaya dan menghasilkan gambar duplikat.
Untuk menghasilkan peta cuaca ataupun tulisan faksimile penerima, sorotan cahaya bergerak menjejaki 38 garis melalui kertas yang panjangnya 1 cm dan juga gerakan dengan kecepatan yang sama juga dilakukan untuk membaca pesan di faksimile pengirim dan untuk menghasilkan gambar ataupun foto, digunnakan 200 susuran garis cahaya yang dimana ini digunakan untuk setiap 1 cm.
Bagian-Bagian Mesin Faximile
- CCD SCANNER adalah sejenis camera recorder yang mempunyai 1728 photosensor, berfungsi untuk membaca (scanning) data atau berkas yang akan dikirim
- A/D CONVERTER adalah pengubah sinyal analog hasil scanning menjadi sinyal digital untuk proses kompresi
- A/D CONVERTER adalah pengubah sinyal analog hasil scanning ke digital untuk proses kompresi
- MH/MR/MMR COMPRESSION adalah Modified Huffman/Modified Read/ Modified Modified Huffman : adalah subsistem yang melakukan fungsi kompresi terhadap data/sinyal informasi untuk tujuan efisiensi bandwidth dalam pentransmisian melalui saluran pelanggan analog.
- TRANSMIT MODEM adalah mengkonversi sinyal digital hasil kompresi ke analog agar dapat disalurkan melaluisaluran pelanggan analog.
- RECEIVE MODEM adalah melakukan fungsi kebalikan dari RECEIVE MODEM agar dapat diproses lebih lanjut untuk printing.
- MH/MR/MMR EXPANSION adalah mengembalikan data terkompres menjadi data asli (dekompresi)
- THERMAL PRINTER adalah melakukan fungsi mencetak dokumen yang diterima
Kertas Faks
Dalam mencetak dokumen melalui mesin faks, digunakan kertas khusus yaitu thermal paper yang peka panas (heat-sensitive thermal). Thermal Paper adalah kertas yang dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan berubah warna ketika dipanaskan. Kertas ini biasa digunakan pada pencetak termal. Permukaan thermal paper dilapisi campuran bahan pewarna yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic acids. Thermal paper mengandung konsentrat Bisphenol A yang cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.
Untuk tindakan pencegahan, dalam dunia bisnis, kertas termal mesin faks tidak dapat diakui sebagai bukti nyata dalam hukum undang-undang, kecuali jika telah disalin terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena tinta yang digunakan pada kertas faks mudah luntur, terutama jika disimpan dalam waktu yang lama. Selain itu, kertas tersebut juga mudah tergulung dan gambar atau tulisan rentan pudar jika terkena sinar matahari.
Pemilihan Mode Pengiriman
Dalam mengirimkan suatu dokumen, mesin faks menyediakan tiga pilihan mode, yaitu:
- Mode standard. Mode ini merupakan cara tercepat dalam mengirim dokumen yang juga berarti lebih hemat pulsa. Tetapi kualitas hasil pengirimannya kadang-kadang kurang baik. Terlebih jika dokumen tersebut bukan asli atau hasil fotokopi.
- Mode fine. Dalam mode ini resolusi hasil pengiriman lebih baik tetapi membutuhkan waktu transmisi yang lebih lama pula.
- Mode superfine. Mode ini mampu menghasilkan hasil kiriman paling baik di antara kedua mode sebelumnya, yang akan sangat berguna untuk pengiriman dokumen yang sangat penting. Tetapi waktu yang dibutuhkan dalam pengiriman juga jauh lebih lambat.
Penggolongan Berdasarkan Transmisi
Mesin faks senantiasa mengalami perkembangan, terutama dalam hal perbaikan kecepatan transmisinya. Hal ini terjadi karena semakin besar kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen dapat terkirimkan. Penetapan transmisi tersebut dilakukan oleh badan pengawas standar peralatan mesin faks atau ITU-T. tingkat produksi mesin faks berdasarkan penggolongan durasi waktu transmisinya yaitu:
- Golongan I (G1) : waktu transmisi 6 menit
- Golongan II (G2) : waktu transmisi 3 menit
- Golongan III(G3) : waktu transmisi kurang dari 1 meni
- Golongan IV (G4) : waktu transmisi 10 detik
Resume Penulis
Seperti yang kita ketahui diatas, mesin fax dapat dimanfaatkan untuk pengiriman berbagai jenis dokumen ke tempat yang jauh, kemudian dapat diterima dalam waktu yang singkat. Namun, walaupun begitu, faximile pun juga memiliki kekurangan dalam segi kualitas dibandingkan teknologi yang sudah ada sekarang, yakni surat elektronik atau email. Hal tersebut diakibatkan oleh beberapa hal, yakni :
- Proses pengiriman data/dokumen memanfaatkan scanning yang kemudian diubah menjadi sinyal listrik dan kemudian diterjemahkan menjadi daerah gelap dan terang oleh mesin fax tersebut. Dari hasil proses scanning dan penerjemahan tersebut kemungkinan tidak akan memiliki kualitas yang sama persis dengan aslinya.
- Sinyal listrik tersebut ditransmisikan melewati saluran telepon hingga sampai pada penerima. Namun, pentransmisian sinyal listrik tersebut berpengaruh pada cuaca dan kapasitas saluran telepon itu sendiri sehingga mempengaruhi hasil yang didapat oleh penerima.
- Penerima menangkap dan menerjemahkan kembali sinyal listrik tersebut menjadi suatu ‘salinan’ dokumen. Pada proses penerjemahan sinyal listrik oleh mesin fax penerima pun memiliki kemungkinan yang sama pada penurunan kualitas dari dokumen tersebut.
Sumber :
Referensi Bacaan :
- Pringgodigdo. 1973. Ensiklopedia umum. Jakarta: Yayasan Kanisius.
- Roddy, Dennis. 1995. Electronic Communications. New Jersey: Prentice Hall International Editions.
- Fukazawa, H. (2001). “Identification and quantification of chlorinated bisphenol a in wastewater from wastepaper recycling plants”. Chemosphere 44: 973–979